Minggu, 12 Desember 2010

TUGAS ILMU BUDAYA DASAR

Bab 2
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
A.    MANUSIA
Manusia di alam dunia ini memegang peranan yang unik. Manusia merupakan makhluk  biologis yang tergolong dalam golongan makhluk mamalia. Dalam ilmu-ilmu social, manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan.

  Ada 2 pandangan yang menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia:
1.      Manusia itu terdiri dri 4 unsur yg saling terkait:
a.      Jasad, yaitu : badan kasar manusia yang Nampak pada luar nya.
b.      Hayat, yaitu: mengandung unsur hidup.
c.       Ruh, yaitu: bimbingan dan pimpinan tuhan.
d.      Nafs, yaitu: kesadaran tentang diri sendiri.
2.      Manusia sebagai satu kepribadian mengandung 3 unsur yaitu:
a.      Id, yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitive dan paling tidak Nampak.
b.      Ego, merupakan bagian atau strutur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, seringkali disebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan energy Id ke dalam saluran social yang dapat di mengerti oleh orang lain.
c.       Superego, merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kita-kita pada usia 5 tahun. Di bandingkan dengan Id dan ego, yang berkembang secara internal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal.


B.    HAKEKAT MANUSIA
a.      Makhluk ciptaan tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
b.      Mahluk ciptaan tuhan yang paling sempurna, jika di bandingkan dengan mahluk lain nya.


Perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia misalnya:
1.      Perasaan intelektual, yaitu perasaan yang berkenaan dengan pengetahuan.
2.      Perasaan estetis, yaitu perasaan yang berkenaan dengan keindahan.
3.      Perasaan etis, yaitu perasaan yang berkenaan dengan kebaikan.
4.      Perasaan diri, yaitu perasaan yang berkenaan dengan harga diri karena ada kelebihan dari yang lain.
5.      Perasaan social, yaitu perasaan yang berkenaan dengan kelompok atau hidup bermasyarakat, ikut merasakan kehidupan orang lain.
6.      Perasaan religious, yaitu perasaan yang berkenaan dengan agama atau kepercayaan.

c.       Mahluk biokultural, yaitu mahluk hayati yang budiyawi
d.      Mahluk ciptaan tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.



C.     KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR

Ilmu psikologi yang memang berasal dan timbul dalam masyarakat barat. Di mana konsep individu itu mengambil tempat yang amat penting. Biasanya menganalisis jiwa manusia dengan terlampau banyak menekan kapada pembatasan konsep individu sebagai kesatuan analisis tersendiri.

Sampai sekarang, ilmu psikologi d Negara barat itu terutama mengembangkan konsep dan teori mengenai aneka warna isi jiwa, serta metode dan alat2 untuk menganalisis dn mengukur secara detail variasi isi jiwa individu itu.

Untuk menghindar pendekatan terhadap jiwa manusia itu, hanya sebagai subyek yang terkandung dalam batas individu yang terisolasi, maka hal tersebut telah mengembangkan suatu konsepsi, bahwa dalam jiwa manusia sebagai mahluk social budaya itu mengandung delapan daerah yang seolah-olah seperti lingkaran konsentris sekitar diri pribadi.



D. PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan jika di kajidari asal kata bahasa sansekerta berasal dari budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa latin, kebudayaan berasal dari kata colere, yang berarti mengolah tanah. Jadi kebudayaan adalah segala sesuatu yang di hasilkan oleh akal budi manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggal  nya.
                           
Mnurut E.B.TYLOR (1871) kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan,kepercayaan,kesenian,moral,hokum,adat istiadat dan kemampuan lain serta kebiasaan yang di dapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Selo sumarjan dan soelaeman soemardi merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.
A.L Krober dan C.Kluckhon mengatakan, bahwa kebudayaan adalah menifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti seluas-luas nya.

Secara praktisi bahwa kebudayaan merupakan system nilai dan gagasan utama (vital).
Dapat dikatakan pula, bahwa system nilai dan gagasan utama itu memberikan pola untuk bertingkah laku kepada masyarakat,atau dengan kta lain,  member seperangkat model untuk bertingkah laku.

System nilai dan gagasan utama sebagai hakekat kebudayaan terwujud dalam tiga system kebudayaan secara terperinci, yaitu system ideology,system social,dan sistem teknologi.

Sistem ideology meliputi etika, norma, adat istiadat, peraturan hokum yang berfungsi sebagai pengarah untuk sistem social dan berupa interpretasi operasional dari sistem nilai dan gagasan utama yang berlaku dalam masyarakat.

Sistem social meliputi hubungan dan kegiatan soaial dalam masyarakat, baik yang terjalin dalam lingkungan kerabat, maupun mayarakat lebih luas serta pemimpin-pemimpin nya.

Sistem teknologi meliputi segala perhatiannya serta penggunaan nya. Sesuai dengan nilai budaya yang berlaku.


E. UNSUR – UNSUR KEBUDAYAAN
Kebudayaan setiap bangsa atau masyarakat terdiri dari unsur-unsur besar maupun unsur-unsur kecil yang merupakan bagian dari suatu kebulatan yang bersifat sebagai kesatuan.
Beberapa orang sarjana, telah mencoba merumuskan unsur-unsur pokok kebudayaan, misalnya Melville J.Herkovits mengajuka pendapatnya tentang unsur-unsur kebudayaan. Dikatakannya bahwa hanya ada empat unsur dalam kebudayaan,yaitu alat-alat teknologi, sistem ekonomi, keluarga, dan kekuatan politik. Sedangkan Bronislaw Malinowski mengatakan bahwa unsur-unsur itu terdiri dari sistem norma, organisasi ekonomi, alat-alat atau lembaga ataupun petugas pendidikan, dan organisasi kekuatan.
Masalah lain yang juga penting tentang kebudayaan adalah wujudnya. Pendapat umum mengatakan, bahwa kebudayaan dapat dibedakan dalam dua bentuk wujudnya.
1.      Kebudayaan bendaniah ( material ) dengan ciri dapat dirasa saja.
2.      Kebudayaan rohaniah (spiritual ) dengan ciri dapat dirasa saja.





F. WUJUD KEBUDAYAAN
Menurut dimensi wujudnya, kebudayaan mempunyai tiga wujud yaitu
1.      Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia:
Wujud ini disebut sistem budaya, sifatnya abstrak, tidak dapat dilihat, dan berpusat pada kepala-kepala manusia yang menganutnya, atau dengan perkataan lain, dalam alam pikiran warga masyarakat dimana kebudayaan bersangkutan hidup.

2.      Kompleks aktivitas benda:
Berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi, bersifat kongkret , dapat diamati atau diobservasi.Wujud ini sering disebut sistem sosial.

3.      Wujud sebagai benda :
Aktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaaan peralatan sebagai hasil karya manusia untuk mencapai tujuannya .
Ketiga wujud dari kebudayaan tadi, dalam kenyataan kehidupan  masyarakat tak terpisah satu sama lain. Kebudayaan ideal dan adat istiadat mengatur dan memberi arah kepada tindakan-tindakan dan karya manusia. Baik pikiran-pikiran dan ide-ide , maupun tindakan dalam karya manusia.




G.ORIENTASI NILAI BUDAYA

Kebudayaan sebagai karya manusia memiliki system nilai. Menurut C.Kluckhohn dalam karyanya Variations in Value Orientation(1961)sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, secara universal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia, yaitu :

1.Hakekat hidup manusia (MH)
   Hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara ekstem; ada yang
   Berusaha untuk memadamkan hidup, ada pula yang dengan pola – pola     
   Kelakuan tertentu menganggap hidup sebagai suatu hal yang baik,
   ”mengisi hidup”
2.Hakekat karya manusia (MK)
   Setiap kebudayaan hakekatnya berbeda-beda, diantaranya ada yang
   Beranggapan bahwa karya bertujuan untuk hidup.karya memberikan  
   kedudukan atau kehormatan,karya merupakan gerak hidup untuk     
   menambah karya lagi.
3.Hakekat waktu manusia (WM)
   Hakekat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda; ada yang berpandangan
   untuk  masa kini atau masa yang akan datang.
4.Hakekat alam manusia(MA)
   Ada kebudayaan yang menganggap manusia harus mengeksploitasi alam
   Atau memanfaatkan alam semaksimal mungkin, ada pula kebudayaan yang
   beranggapan  manusia harus harmonis dengan alam dan manusia harus
   menyerah kepada alam.
5.Hakekat hubungan manusia (MN)
   Dalam hal ini ada yang mementingkan hubungan manusia dengan manusia
   Baik secara horizontal (sesamanya) maupun secara vertikal (orientasi
   Kepada tokoh – tokoh ). Ada pula yang berpandangan individualistis
   ( menilai tinggi kekuatan sendiri ).

H.PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Tidak ada kebudayaan yang statis, semua kebudayaan mempunyai dinamika
Dan gerak. Gerak kebudayaan sebenarnya adalah gerak manusia yang hidup
Dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan tadi.

Terjadinya gerak / perubahan ini disebabkan oleh beberapa hal :
1.      Sebab- sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan
Sendiri ,misalnya perubahan jumlah dan komposi penduduk.
2.      Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup.
Masyarakat yang hidupnya terbuka yang berada dalam jalur-jalur hubungan dengan masyarakat dan kebudayaan lain,cenderung untuk berubah lebih cepat.

Perubahan kebudayaan ialah perubahan yang terjadi dalam system ide yang dimiliki bersama oleh para warga masyarakat atau sejumlah warga masyarakat atau sejumlah warga masyarakat yang bersangkutan,
antara lain aturan- aturan, norma-norma yang digunakan sebagai pegangan dalam kehidupan,juga teknologi, selera, rasa keindahan (kesenian), dan bahasa.

Beberapa masalah yang menyangkut proses akulturasi adalah :
a.      Unsur-unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang terutama sangat mudah di pakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. Contohnya alat tulis menulis yang banyak dipergunakan orang Indonesia diambil dari unsur-unsur kebudayaan barat.
b.      Unsur-unsur yang terbukti membawa manfaat besar, misalnya radio, komputer,telephone yang banyak membawa kegunaan terutama sebagai alat komunikasi.
c.       Unsur-unsur yang dengan mudah disesuaikan dengan keadaan masyarakat  yang menerima unsur-unsur tersebut, seperti mesin penggiling padi yang dengan biaya murah serta pengetahuan teknis yang sederhana,dapat digunakan untuk melengkapi pabrik-pabrik penggilingan.

-       Unsur-unsur yang menyangkut sistem kepercayaan  seperti ideology, falsafah hidup dan lain-lain.
-       Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi . Contoh soal makanan pokok suatu masyarakat .Nasi sebagai makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia sukar sekali diubah dengan makanan pokok yang lainnya.   

Berbagai faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan baru diantaranya:

1.      Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru. misalnya system otoriter akan sukar menerima unsur kebudayaan baru.
2.      Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut.
3.      Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas, dan dapat dengan mudah dibuktikan kegunaan oleh warga masyarakat yang bersangkutan.





KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah: manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan manusia. Tetapi apakah sesederhana itu hubungan keduanya ?

Dari sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis , maksudnya saling terkait satu sama lain.
Proses dialektis ini tercipta melalui tiga tahap yaitu:

1.      Eksternalisasi, yaitu proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya.
2.      Objektivasi, yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas objektif, yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia.
3.    Internalisasi, yaitu proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia.         



























                    TULISAN  MANUSIA DAN ALAM

Manusia dan alam sekitar

Manusia dan alam sekitar memiliki hubungan yang erat Dan saling ketergantungan. Maka dari itu manusia harus menghargai alam.  Mempelajari alam di sekitar lingkungan hidup kita sendiri sebagai manusia indonesia adalah hal yang diutamakan supaya kita dapat memanfaatkannya dengan baik dan memeliharanya juga dengan baik agar dapat terjaga dengan baik sampai anak cucu kita.  sedangkan dengan mempelajari lingkungan di negara-negara lain merupakan suatu hal yang menarik dan wajib baik sebagai pengetahuan maupun perbandingan dengan melihat dari berbagai sudut pandang pada akhirnya kita dipaksa untuk mengagumi dan menilai keanehan-keanehan yang ada di negara lain yang terkadang tidak kita jumpai di negara kita sendiri. Maka dari itu kita harus menjaga alam yang sudah d ciptakan oleh tuhan untuk kita karena bagaimana pun juga alam itu adalah bagian dari hidup kita.



















                                                   Penebangan Liar

Penebangan liar masih saja terjadi d wilayah kita, padahal dampak negative dari penebangan liar tersebut adalah banjir,tanah longsor,rusak nya hutan,dan banyak hewan yang mati akibat tempat tinggal mereka yang di rusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Kalau semua itu terjadi aka nada banyak korban yang berjatuhan.
Pada zaman dulu manusia menebang hutan secara manual atau tradisional, hal itu di lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan cara di barter.Kayu sebagai bahan bangunan rumah tinggal hanya kulitnya saja yang dapat mereka ambil karena minimnya teknologi dan keterampilan mereka masa itu.
 Tapi pada zaman sekarang manusia sama sekali tidak menghargai alam, mereka melakukan penebangan hutan secara besar-besar an yang berdampak buruk bagi lingkungan sekitar, sungguh di sayang kan perbuatan manusia yang seperti itu.




















                                Banjir di Jakarta

hampir setiap tahun di Jakarta itu selalu banjir, banjir yang setiap tahun itu datang sudah tidak terelakan lagi, bahkan banjir menyebabkan kemacetan Jakarta semakin parah, yang jadi pertanyaan kenapa tiap tahun itu banjir semakin parah? Nah itu tadi yang menyebabkan banjir penebangan hutan secara liar,ruang terbuka hijau yang sudah jarang kita temui,sungai yang penuh sampah, dan pemanasan global. Bahkan yang semestinya menjadi ruang terbuka hijau kini telah menjadi gedung perkantoran dan mall yang semakin banyak di Jakarta.
Untuk mengatasi itu semua perlu kesadaran masyarakat yang sangat tinggi dan tentunya pemerintah juga. Dari hal yang terkecil saja seperti, masyarakat  harus membiasakan diri membuang sampah pada tempat nya, karena kita tau masyarakat di Jakarta msih banyak yang suka membuang sampah sembarangan.
  
























               GUNUNG KRAKATAU

Gunung Krakatau adalah gunung berapi yang masih aktif di dunia. Gunung ini pernah meletus pada tanggal 26 agustus 1883, letusan nya sangat dahsyat dan menghasilkan tsunami yang menewaskan 36000 jiwa. Tsunami ini adalah yang terdahsyat bahkan ledakan gunung Krakatau di perkirakan mencapai 30000 kali bom atom yang meledak di Hiroshima dan Nagasaki.

Pakar geologi B.G. Escher dan beberapa ahli lainnya berpendapat bahwa kejadian alam ini berasal dari Gunung Krakatau Purba, yang dalam teks tersebut disebut Gunung Batuwara. Menurut buku Pustaka Raja Parwa tersebut, tinggi Krakatau Purba ini mencapai 2.000 meter di atas permukaan laut, dan lingkaran pantainya mencapai 11 kilometer.
Akibat ledakan yang hebat itu, tiga perempat tubuh Krakatau Purba hancur menyisakan kaldera (kawah besar) di Selat Sunda. Sisi-sisi atau tepi kawahnya dikenal sebagai Pulau Rakata, Pulau Panjang dan Pulau Sertung, dalam catatan lain disebut sebagai Pulau Rakata, Pulau Rakata Kecil dan Pulau Sertung. Letusan gunung ini disinyalir bertanggung- jawab atas terjadinya abad kegelapan di muka bumi. Penyakit sampar bubonic terjadi karena temperatur mendingin. Sampar ini secara signifikan mengurangi jumlah penduduk di muka bumi.
Letusan ini juga dianggap turut andil atas berakhirnya masa kejayaan Persia purba, transmutasi Kerajaan Romawi ke Kerajaan Byzantium, berakhirnya peradaban Arabia Selatan, punahnya kota besar Maya, Tikal dan jatuhnya peradaban Nazca di Amerika Selatan yang penuh teka-teki. Ledakan Krakatau Purba diperkirakan berlangsung selama 10 hari dengan perkiraan kecepatan muntahan massa mencapai 1 juta ton per detik. Ledakan tersebut telah membentuk perisai atmosfer setebal 20-150 meter, menurunkan temperatur sebesar 5-10 derajat selama 10-20 tahun.








                                         TERUMBU KARANG

Tanpa kita sadari, di Indonesia ini banyak laut dan terumbu karang yang bagus-bagus. Akan tetapi masih banyak orang yang ingin merusak terumbu karang tersebut, pada saat  nelayan-nelayan ingin menangkap ikan mereka menggunakan alat dan bahan yang berbahaya bagi terumbu karang. Tanpa mereka sadari mereka telah merusak keindahan di Indonesia.Sebagai warga Negara yang baik mestinya kita menjaga ciptaan tuhan yang begitu indah.
Dengan cara-cara penangkapan ikan yang merusak, para penangkap ikan (nelayan) dapat meraih hasil yang banyak dalam waktu yang singkat. Kurangnya pemahaman mengenai siklus hidup ikan dan ekosistem yang mendukungnya (yang menjadi tempat tinggal dan berkembang biak) serta kurangnya penegakan hukum bagi penangkapan ikan yang merusak ini mempersulit perbaikan kondisi perikanan (terutama perikanan karang) yang mulai dirasakan oleh para penangkap ikan.